Pangkep - Pemkab Pangkep melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Pangkep memfasilitasi kekurangan gas elpiji di kepulauan terluar Pangkep. Jumat(24/11), berkat koordinasi dengan Pertamina, melalui agennya, Pemkab mengirimkan 1000 tabung gas isi 3 kilo gram.

Sebagaimana dikatakan Kasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Pangkep, Yusri, setelah mendapatkan laporan dari Camat Liukang Tangaya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pertamina. Hari ini, gas siap dikirimkan ke salah satu kecamatan kepulauan terluar Pangkep.

"Tiga hari lalu setelah dapat laporan kami koordinasi dengan pertamina, hari ini (Jumat, 24/11) sekitar 1000 tabung gas isi 3 kilo gram siap dikirim ke Tangaya. Penyediaan ini sesuai laporan warga di Tangaya yang mengeluhkan kelangkaan gas disana," ujar Yusri.

Sementara itu, Camat Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep, Baharuddin Beta, mengatakan, bahwa kelangkaan gas elpiji dirasakan warganya sejak beberapa minggu terakhir. Untuk menanggulanginya, warganya menggunakan minyak tanah untuk keperluan memasak, namun pembatasan penggunaan minyak tanah membuat warga menjerit.

"Karena gas langka mereka pake minyak tanah, sementara penggunaan minyak tanah juga dibatasi. Mau pake kayu bakar, musim hujan. Makanya kita koordinasi dengan Dinas perdagangan dan difasilitasi untuk dikoordinasikan dengan pertamina," ungkap Baharuddin.

Ditambahkan Baharuddin, selama ini, untuk mendapatkan gas, masyarakat di wilayahnya membeli gas elpigi di Lombok NTB, dengan jarak tempuh sekitar 7 hingga 10 jam perjalanan laut.(mujib/edi/Kus)

Sumber : infopublik.id